Hati-hati, Inilah Efek Samping Krim Pemutih Kulit yang Sering Tidak Disadari
Siapa sih yang tidak ingin punya wajah cantik dengan kulit putih merona? Tentu semua wanita mendamba kulit seperti itu, hingga banyak yang berani menggunakan krim pemutih untuk wajah dan tubuhnya, terkadang tanpa menyadari efek samping yang mungkin ditimbulkan dari produk tersebut.
Padahal, umumnya terdapat banyak zat kimia berbahaya di dalam krim pemutih yang para wanitagunakan saat ini. Nah, perlu kita tahu efek samping krim pemutih kulit tersebut terhadap kesehatan kulit, yakni:
Siapa sih yang tidak ingin punya wajah cantik dengan kulit putih merona? Tentu semua wanita mendamba kulit seperti itu, hingga banyak yang berani menggunakan krim pemutih untuk wajah dan tubuhnya, terkadang tanpa menyadari efek samping yang mungkin ditimbulkan dari produk tersebut.
Padahal, umumnya terdapat banyak zat kimia berbahaya di dalam krim pemutih yang para wanitagunakan saat ini. Nah, perlu kita tahu efek samping krim pemutih kulit tersebut terhadap kesehatan kulit, yakni:
1. Pori-pori mengecil dan jadi halus karena kulit semakin tipis
Krim pemutih mengandung bahan merkuri yang dapat merusak kulit. Merkuri yang terus menerus menempel pada kulit menyebabkan kulit epidermis tidak mengandung protein dan melanin yang sebetulnya memiliki fungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari.
Pori-pori wajah semakin mengecil dan halus akibat kulit terluar dari wajah telah tipis. Kulit memang terasa halus dan bahkan terhindar dari jerawat dan kuman lain karena kulit telah berlapis merkuri.
2. Kulit menjadi gatal dan kemerahan
Akibat mengecilnya pori-pori, maka jika kulit terkena sinar matahari akan terasa gatal dan memerah, bahkan kulit terasa panas terbakar.
3. Muncul bintik-bintik hitam
Saat kulit wajah tidak mengandung melanin maka ia tidak bisa melindungi kulit dari sinar matahari, sehingga muncul pula bintik-bintik hitam pada kulit. Apalagi jika pemakaian merkuri ini dihentikan, maka bintik-bintik hitam semakin banyak dan terasa gatal hingga akhirnya bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
4. Kulit berubah jadi hitam
Kulit yang telah terkena merkuri maka sifatnya menjadi ketergantungan. Sehingga saat kulit tidak mendapat zat merkuri, maka ia akan kembali pada warna asal dan bahkan menjadi lebih buruk. Setelah muncul bintik-bintik hitam maka perlahan kulit akan menjadi abu-abu dan hitam.
Hiiy, sungguh seram efek samping jika sembarangan memakai krim pemutih, terutama yang mengandung bahan merkuri. Oleh sebab itu, biasakan hanya memakai produk yang jelas kehalalan dan keamanannya.
Krim pemutih mengandung bahan merkuri yang dapat merusak kulit. Merkuri yang terus menerus menempel pada kulit menyebabkan kulit epidermis tidak mengandung protein dan melanin yang sebetulnya memiliki fungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari.
Pori-pori wajah semakin mengecil dan halus akibat kulit terluar dari wajah telah tipis. Kulit memang terasa halus dan bahkan terhindar dari jerawat dan kuman lain karena kulit telah berlapis merkuri.
2. Kulit menjadi gatal dan kemerahan
Akibat mengecilnya pori-pori, maka jika kulit terkena sinar matahari akan terasa gatal dan memerah, bahkan kulit terasa panas terbakar.
3. Muncul bintik-bintik hitam
Saat kulit wajah tidak mengandung melanin maka ia tidak bisa melindungi kulit dari sinar matahari, sehingga muncul pula bintik-bintik hitam pada kulit. Apalagi jika pemakaian merkuri ini dihentikan, maka bintik-bintik hitam semakin banyak dan terasa gatal hingga akhirnya bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
4. Kulit berubah jadi hitam
Kulit yang telah terkena merkuri maka sifatnya menjadi ketergantungan. Sehingga saat kulit tidak mendapat zat merkuri, maka ia akan kembali pada warna asal dan bahkan menjadi lebih buruk. Setelah muncul bintik-bintik hitam maka perlahan kulit akan menjadi abu-abu dan hitam.
Hiiy, sungguh seram efek samping jika sembarangan memakai krim pemutih, terutama yang mengandung bahan merkuri. Oleh sebab itu, biasakan hanya memakai produk yang jelas kehalalan dan keamanannya.
No comments:
Post a Comment